Jombang – Warga Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, kembali membentangkan spanduk bertuliskan penolakan rencana pengeboran PT Lapindo Brantas di area persawahan dusun setempat. Warga khawatir dan masih trauma dengan semburan Lapindo Sidoarjo. Selasa (10/04/2018).
Yusuf (45) tokoh warga setempat mengungkapkan, aksi dilakukan warga selain sebagai bentuk protes, juga bertujuan menarik simpati warga desa lain agar turut memperjuangkan “Yang mendorong kita untuk membentangkan spanduk penolakan ini, yang pertama ini adalah bentuk kekompakan kita sebagai warga Dusun Kedondong menolak rencana pengeboran Lapindo. Yang kedua untuk menarik simpati warga lainnya agar ikut berjuang,” ungkapnya.
Warga, lanjut Yusuf berencana melakukan aksi ke Pemerintah Kabupaten Jombang ketika perjuangannya menemui jalan buntu. “Untuk sementara aksi seperti ini masih akan kita lakukan. Tetapi tidak menutup kemungkinan kita juga akan ke Pemerintah Jombang, tapi kita lihat situasi dulu,” imbuhnya.
Sementara itu, Sugio Ketua RT 01, RW 04 Dusun Kedondong, Desa Blimbing, mengatakan, aksi protes warga terhadap Lapindo tidak hanya membentangkan satu spanduk, namun juga memasang banner penolakan di tiga titik. Salah satunya ada di perempatan Dusun Kedondong masuk dalam wilayah RT 01 RW 02.
“Tadi kami pasang spanduk bersama warga hingga Magrib. Kami Kecewa Mas, belum ada sosialisasi, kok ini malah dilakukan pembebasan lahan tanpa dirembuk,” tandasnya kepada awak media saat berada di Desa Blimbing, Kesamben Jombang
Reporter : Taufiqur Rachman
Komentar