Jombang – Dicurigai terlibat jaringan teroris yang melakukan bom bunuh diri disejumlah titik di Kota Surabaya, dua kakak beradik bernisial BA (29) dan DF (28) asal Dusun Buduk, Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, diamankan oleh tim densus 88 anti terror Mabes Polri ketika berada di tempat domisilinya di Jalan Lebak Rejo Utara VII, No 47 Kecamatan, Tambaksari, Surabaya.
Yazid Bastomi (45) paman atau kerabat dari kedua bersaudara mengatakan kedua pemuda itu adalah keponakannya berasal dari Dusun Budug, Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. “Kakak saya bilang, kalau mereka BA diamankan densus 88 kemungkinan karena pernah temannya,” jelasnya.

Mengenai kebiasaan kedua keponakannya itu, Yazid mengatakan jika DF hobi nyayi dan makan. “Kalau kakaknya (BA) kebiasannya adzan sama ngaji di mushola dan masjid,” imbuhnya.
Untuk DF, lanjut Yazid sudah dilepas atau diperbolehkan pulang, namun untuk kakaknya masih dimintai keterangan “Tadi bapaknya telepon, adiknya sudah pulang sedangkan kakaknya masih diperiksa belum diperbolehkan pulang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Jombang, Ajun Komisaris Besar Polisi, Fadli Widiyanto mengatakan, terkait dengan dua pemuda yang dicurigai terlibat aksi terorisme itu pihaknya masih menunggu petunjuk dari Mabes Polri.
“Itu nanti ada pers rilis dari Mabes, kita menunggu saja dari Mabes terkait dengan kegiatan upaya penegakan hukum atas kejadian serangan dari teroris beberapa hari yang lalu. Dari mabes akan memberikan pers rilis resmi,” terang AKBP Fadli Widiyanto ditemui awak media usai pemusnahan barang bukti narkoba dan miras di Mapolres Jombang, Selasa (15/05/2018).
Informasi penangkapan pemuda asal wilayah Kecamatan Peterongan tersebut beredar luas melalui media sosial whatsapp. Dalam share sejumlah group ditulis bahwa ada dua warga asal Jombang yang tinggal di Jalan Lebak Rejo Utara VII, No 47 Kecamatan, Tambaksari, Surabaya dan kesehariannya menjadi penjual roti diamankan densus 88 anti teror.
Reporter : Taufiqur Rachman
Komentar