Jombang – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Luki Hermawan menandaskan, menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, adanya hoax (berita bohong) perlu diatasi atau dilawan secara bersama-sama. Pernyataan tersebut disampaikan orang nomor satu di jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur itu saat Silaturahim ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kabupaten Jombang, Minggu (07/10/2018).
Menurut Kapolda, hoax bisa menimbulkan dampak yang luar biasa, dan ia meminta masyarakat Jatim tidak mudah terpancing. “Dan di Jawa Timur kemarin sudah ada dua (pelaku). Sesuai perintah Bapak Presiden kita ungkap terkait hoax bencana. Jadi sudah kita tangkap dan kita proses sekarang,” ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan kepada akurasinews.com usai berziarah ke Makam KH Hasyim Asyari di Tebuireng, Jombang.
Polda Jatim, lanjut Irjen Pol Luki Hermawan juga terus memantau dunia maya lewat tim Cyber Crime. Selain bertemu dengan Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) dan menyempatkan ziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari (Mbah Hasyim), makam KH Wahid Hasyim, dan makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tidak ada pembicaraan khusus.
Ditanya tentang peta kerawanan tiap daerah pada Pemilu 2019. Irjen Pol Luki mengatakan, pihaknya menganggap seluruh daerah di Jawa Timur sama. Menurutnya, Polda Jatim bersama TNI telah bersepakat untuk mengamankan setiap tahapan Pemilu 2019.
“Semuanya, keseluruhan kami prioritaskan. Karena Pemilu tahun ini berbeda sekali dengan tahun sebelumnya, dan juga bersamaan dengan Pemilihan Legislatif. Jadi kami pukul rata semuanya,” terangnya.
Sementara itu, disinggung mengenai adanya kasus hoax, Ratna Sarumpaet (RS) beberapa waktu yang lalu. Gus Sholah menuturkan, hal itu telah ditindaklanjuti secara hukum oleh pihak kepolisian. Pengasuh Ponpes Tebuireng ini juga meminta kepada semua pihak bisa belajar dari kasus tersebut. “Kita belajarlah dari peristiwa ini, untuk tidak menerima begitu saja informasi yang kita terima terus kita sebarkan,” pungkasnya.
Reporter : Taufiqur Rachman
Komentar