Nganjuk – Ditengah pandemi covid 19 ini, Pemerintah Kabupaten Nganjuk memberikan bantuan kepada penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta, kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat itu dimaksudkan untuk mendukung para penyelengara pendidikan diniyah dan guru swasta, sehingga lebih semangat dalam mencetak generasi penerus yang lebih baik
“Sekolah Diniyah Jadi Prioritas Saya dalam Membangun SDM yang Unggul dan Berkualitas, pelajar Nganjuk harus memiliki kecerdasan, ber-otak Jerman, Jepang. Namun memiliki akhakul karimah masjidil haram, serta memiliki imunitas tubuh yang kuat,” ujar Bupati Novi Kamis 19 November 2020 via ponsel kepada akurasinews.com

Bantuan itu, lanjut Mas Novi sapaan akrab orang nomor satu di Kabupaten Nganjuk tersebut diberikan kepada lima sekolah Madrasah Diniyah (Madin) di Kabupaten Nganjuk.“Ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus memberikan support kepada para pengajar madrasah diniyah maupun peserta didiknya. Karena apabila di Nganjuk ini pertumbuhan teknologinya semakin maju, informasi semakin luas dan bebas, maka yang perlu kita bentengi adalah akhlak dari anak-anak kita, kalau tidak dibentengi akan bahaya,” ungkap Mas Novi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Samsul Huda, SH, mengatakan bahwa tujuan dari pemberian bantuan tersebut adalah untuk membantu siswa yang kesulitan memperoleh pendidikan, meningkatkan kualitas pembelajaran, hingga memperkecil presentasi siswa putus sekolah. “Jadi jangan sampai di Kabupaten Nganjuk sampai ada siswa yang putus sekolah, inti dari pemberian bantuan ini adalah itu,” jelasnya
Adapun penerima bantuan itu diantaranya adalah :
- Madin Tasywirut Tholab, Kec. Ngetos senilai Rp 25.200.000,-
- Madin Al-ishlah, Kec. Kertosono senilai Rp 25.200.000,-
- Madin Daruth Tholibin, Kec. Lengkong senilai Rp 24.000.000,-
- Madin Sunan Kalijaga, Kec. Patianrowo senilai Rp 25.200.000,-
- Madin Darussalam, Kec. Baron senilai Rp 22.500.000,-
(Sumber Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Nganjuk)
Reporter : Agus K
Editor : Taufin A
Komentar